Ad Under Header

Sejarah Game Theory

Top ad



Middle Ad 1


Read Also


Parallax Ad


Middle Ad 2
Game
Theory digunakan untuk mencari strategi terbaik dalam suatu aktivitas, dimana
setiap pemain didalamnya sama-sama mencapai utilitas tertinggi. Penerapannya
banyak dilakukan di berbagai disiplin ilmu seperti biologi, militer, politik,
diplomasi, ilmu sosial, dll. 

          Game Theory pertama kali ditemukan
oleh Jhon Von Neumann seorang pakar Ilmu Matematika dan Oscar Morgentstern
Pakar Matematika Ekonomi menulis Game Of Theory and Economic Behaviour. Pusat
kajian serius yang membahas Game Theory adalah perusahaan RAND yang digunakan
untuk meneliti strategi nuklir. Dalam aplikasi bisnis, Game Theory hampir
sama dengan Decision Tree dalam tujuannya untuk menentukan keputusan terbaik,
hanya saja Game Theory memperhitungkan langkah yang akan diambil oleh pemain
lainnya ( non-parametric ). Seperti kita ketahui, setiap pemain bisnis pasti
selalu memikirkan rencana baru yang strategic untuk mencapai payoff tujuannya.
Masalahnya adalah, ketika pemain lainnya juga mengambil rencana yang sama maka
rencana yang awalnya strategic dapat menjadi tidak bekerja sama sekali atau
bahkan merugikan. Parahnya lagi, ini berlaku bagi semua pemain didalamnya.




Selain
memiliki peran yang penting didalam ilmu bisnis, Game Theory juga memiliki
beberapa model seperti symmetric game, perfect information, dynamic game,
repeated game, signaling game, cheap talk, Zero-Sum game, non Zero Sum game,
mechanism design, stochastic game, nontranssitive game.


Teori
Permainan ini sangat berguna karena model ini dapat memberikan wawasan tentang
pilihan strategis dan hasil kemungkinan yang tersedia untuk peserta dalam
situasi tertentu. Dalam pemahaman ini,pengamblan keputusan dapat lebh baik
menilai dampak potensi dari tindakan mereka dan dapat membuat keputuan yang
akan lebih cenderung menghasilkan tujuan yang diinginkan dan menghindari
konflik. Konsep pencegahan saling membuka jalan bagi langkah-langkah
pengendalian senjata dan kerjasama lebih lanjut. Dengan menggaris bawahi
pilihan-pilihan strategis dan potensi hasil kolektif, teori permainan membantu
menggambarkan bagaimana hubungan destruktif yang berpotensi dapat dibingkai,
dikelola, dan diubah untuk memberikan keuntungan bersama, termasuk menghindari
perlombaan senjata yang tidak terkendali dan perang nuklir di AS.


Sumber:


Thomas C.Schelling, The Strategy of Conflict (Cambridge, MA:
Harvard University Press, 1960),4.


Anatol Rapoport(ed.), Game Theory as a Theory of Conflict
Resolution
(Boston: D. Reidel Publishing Company, 1974), 1.

Bottom Ad
daniel
daniel
SEO Specialist di teesideas.com atau dengan nama lain Tees Ideas yang merupakan jualan online berbasis di Amerika dan Eropa.
Tags:
2016
Link copied to clipboard.