Ad Under Header

Berbeda Tidak Selalu Salah







Berbeda? 



Kata yang sering kali kita dengar setiap harinya.



Tapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah perbedaan menjadi hal yang begitu menakutkan bagi semua orang?



Tentu saja jawabanya tak akan sama. Karena semua orang akan mempercayai isi hati masing-masing.



Kadang berbeda membuat seseorang ingin menyerah pada hidupnya. Padahal sudah jelas sekali bahwa itu salah. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang pasti mempunyai titik di mana ia tidak ingin melakukan apapun. Berhenti berkutat dengan waktu dan menutup mata pada dunia kejam yang penuh fatamorgana ini.



Ketika seseorang merasa berbeda, ia akan memikirkan banyak hal yang akan membuatnya muak. Semua hal yang dilakukannya akan selalu salah dan akhirnya ia akan diam.



Berbeda?



Menjadi satu kata yang lucu setiap kali otak mulai mencerna huruf demi hurufnya. Bukan hurufnya yang salah. Yang salah adalah makna berbeda yang dikeluarkan setiap pemikirnya. Seperti halnya dengan sepotong donat. Jika kita kumpulkan dua orang dengan imajinasi berbeda, dari sepotong donat itu akan menghasilkan banyak pemikiran baru.



Bisa saja salah seorangnya berpikir jika donat itu sebuah batu yang amat keras. Dan jika ia memakan itu maka akan patah giginya. Sedangkan seorang yang lain akan beranggapan bahwa donat itu seperti halnya sponge cake yang sangat lembut. Mungkin ia akan mencoba mengunyah dan merasakan sensasinya dengan perlahan.



Sama halnya dengan perbedaan. Perbedaan bisa saja membuat seseorang mempunyai semangat lebih atau bahkan merelakan segala sesuatunya hanya dengan diam.



Artinya, setiap orang mempunyai tafsiran yang berbeda-beda. Bahkan taman bunga yang terlihat indah sekalipun pasti terdapat beberapa bunga yang tidak sempurna. Tapi jangan salah, bunga yang berbeda tadi justru akan menambah keunikan serta nilai estetika yang jauh lebih tinggi.



Masih malu akan perbedaan?



Sebaiknya berhenti saat ini juga. Seharusnya kita yang hanya memiliki perbedaan seujung jari tidak pernah mengeluh. Kita sepatutnya mencontoh kegigihan orang-orang di luar sana.



Berbeda tapi mereka tetap berjiwa baja. Salah satunya adalah Habibie Afsyah,

seorang yang terkena penyakit muscular dystrophy yang membuat tubuhnya mengecil dan nyaris lumpuh. Namun Habibie memiliki IQ yang bahkan melebihi IQ anak normal. Walaupun Habibie hanya menyelesaikan sekolah setingkat SMA namun si penyuka pelajaran Bahasa Indonesia ini sangat sukses pada bisnis onlinenya yaitu marketing market. Saat ini Habibie sering kali menjadi motivator dan mengisi banyak seminar-seminar.



Itu hanya salah satu contoh, di luar sana masih banyak sekali yang dapat kita jadikan pelajaran. Dan mulai saat ini juga kita harus berhenti menyerah pada perbedaan. Tepis segala keraguan dan lakukan hal yang bermanfaat bagi semua orang.



Jika kamu merasa berbeda hanya karena warna kulit dan sebagainya, lihatlah ke atas. Di atas sana ada kebijakan yang telah mengatur semuanya. Di atas sana bukan hanya sekedar langit biru yang ditemani awan putih, namun di atas sana terdapat berbagai hal. Bahkan yang belum pernah kita pikirkan dan bayangkan sebelumnya.

Sudah saatnya kita menarik nafas dalam dan katakan "BISMILLAH, SAYA BISA!"
daniel
daniel
SEO Specialist di teesideas.com atau dengan nama lain Tees Ideas yang merupakan jualan online berbasis di Amerika dan Eropa.
Tags:
Top ad
Middle Ad 1
Parallax Ad
Middle Ad 2
Bottom Ad
Link copied to clipboard.